MitraNews, Karawang – Puluhan relawan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan Pendukung Setia Ganjar (PSG), hadir dan datang langsung ke Kota Tandingan, di Teluk Jambe Barat.
Tampak hadir, puluhan orang yang turun ke lapangan tersebut, Pendukung Setia Ganjar (PSG), tim relawan yang diketuai oleh Jendri B.P. Pakpahan S.H. M.H. Terdiri dari beberapa pengurus DPP, DPD, dan DPC 5 kota di Jakarta. Rombongan Ini datang untuk melakukan bakti sosial.
Kehadiran PSG, Bukan berseragam biru tua, melainkan berseragam merah, PSG datang menemui “akar rumput” di sebuah desa yang secara kasat mata, kita melihat berbeda jauh 180ΒΊ, dibandingkan dengan kawasan industri di sekitarnya, kepada masyarakat, ini sebagai kepedulian PSG.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketum PSG ketua umum Jendri Pakpahan, SH., MH. kepada awak media, saat berkunjung di Kota Tandingan, di Teluk Jambe Barat, Senin, 17 Juli 2023.
Menurutnya, setelah memasuki kawasan perhutani di Desa Sukaluyu, Telukjambe Timur, Pendukung Setia Ganjar diterima oleh warga yang terhimpun dalam Perkumpulan Makmur Abadi Kuta Tandingan (PMAKT), Organisasi Masyarakat
tersebut merupakan kelompok tani garapan pecahan dari kelompok tani yang sudah ada sebelumnya, yang dibentuk terkait gugatan pidana korupsi dana bansos senilai 2 milyar, hak warga, termasuk kelompok petani penggarap di wilayah mereka.
Lanjut ia sampaikan, untuk kasus korupsi dana bansos COVID-19 sudah dilakukan pelaporan sejak tanggal 19 Mel 2021 dengan nomor Laporan Informasi: LI/179//V/2021/Ditreskrimsus dan Surat Perintah Penyelidikan nomor: Sprin.lidik/1466/VI/2021/Ditreskrimsus, tanggal 21 Juni 2021.
Dalam undangan klarifikasi dengan nomor: B/4429/VII/2021/Ditreskrimsus per tanggal 23 Juli 2021, telah dibuatkan, serta dalam pengawalan Ketua Umum DPP PSG hingga saat kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan
Sementara itu, Ketua PMAKT
Ferdinan Syarukin menyampaikan, bahwa sudah 20 tahun kami tidak merasakan kebahagiaan di hutan ini, mengenal keterbatasan fasilitas seperti listrik, kesehatan dan sarana pendidikan di wilayah tersebut, saat berkeluh-kesah kepada relawan PSG yang berkunjung.
Selain itu, terdapat 7 desa dalam 4 kecamatan yang saling berbatasan di dalam wilayah perhutani tersebut.
Kemudian ia menjelaskan Desa Sukaluyu, yang menjadi sasaran kegiatan bakti sosial PSG, antara lain:
1. Desa Sirnabaya, Telukjambe Timur.
2. Desa Puseurjaya, Telukjambe Timur 3. Desa Wanakerta, Telukjambe Barat.
4. Desa Margakaya, Telukjambe Barat.
5. Desa Wanajaya, Telukjambe Barat 6. Desa Parungmulya, Ciampel
7. Desa Tamanmekar, Pangkalan
Dan menurut informasi yang kami terima dari press release PSG, terdiri dari 783 Kepala Keluarga.
Selepas beraudensi dengan warga dari desa terdepan jalan masuk dari kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), tim relawan PSG melanjutkan ke Kampung Cilele, Desa Parungmulya,
Dia menyampaikan, yang menjadi sentral pelaksanaan Bakti Sosial berupa pembagian sembako. Ratusan warga dan puluhan pengurus serta anggota PSG DPC Karawang yang sudah berkumpul menyambut rombongan PSG dari Jakarta dengan antusias. Acara ramah tamah tim relawan PSG dengan warga,
Kegiatan acara pembagian sembako, berjalan dengan baik. Tim relawan PSG kemudian melanjutkan acara sosialisasi dengan meninjau sarana dan prasarana di lingkungan sekitar.
Seperti meninjau jembatan kayu penghubung antar desa sebagai prasarana pengangkutan hasil bumi yang masih belum layak.
Bangunan sekolah satu-satunya yang belum memadai untuk pelaksanaan proses belajar mengajar. Dan memang belum ada sarana pelayanan kesehatan yang dibangun hingga saat kegiatan tersebut diliput media, sekalipun desa-desa tersebut dikelilingi kawasan industri dan dilintasi rel kereta cepaJakarta-Bandung yang saat ini telah beroperasi,” pungkasnya.
Redaksi/Tim.