MitraNews. Indramayu – Suraini nama wali santri Al Zaytun asal Malaysia , sekarang sudah memasuki tahun ke – 2 memondokan anaknya.
Suraini merupakan salah satu dari sekian wali santri dari Malaysia yang mensekolahkan di ponpes Al – Zaytun Indramayu Jawa barat Indonesia.
Dalam keterangan di sela – sela selesai acara peringatan satu syuro di masjid Rahmatan Lilallamin.
Saya punya dua santri dan bangga bersekolah di Al – Zaytun, menanggapi dari pemberitaan atau Infomasi dari media yang berkembang di luaran yang cenderung menyudutkan pesantren dari berbagai isu.
Untuk menjawab hal yang beredar di luar, membuktikan bahwa kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa dan kami selalu positif .
Alasan untuk menitipkan kedua santrinya di Al – alaytun, karena pendidikan di Indonesia lebih baik, bukan berarti Malaysia tidak baik, akan tetapi untuk ponpes ini mampu memanage dari sekian ribu santri yang ada.
Dan mampu mandiri tanpa harus meminta bantuan dari siapapun.
Ketika pihak media mengkonfirmasi, bahwa ada tanggapan dari salah satu tamu dalam acara satu syuro kemarin, bahwa Syakh Panji pantas menjadi memimpin R1 atau sebagai menteri pertanian.
Beliau dengan tegas menjawab, betul Syakh Panji pantas dan kami dukung serta bangga, sebab Indonesia merupakan negara yang lebih baik dari negara lain terutama di Asia tenggara ini, buktinya ponpes terbesar di Asia tenggara jelasnya .
Kaitan berita seperti perzinahan yang ditebus uang dua juta, santri asal Malaysia ini mengatakan “sebagai wali santri yang sudah beberapa tahun disini.
Kami merasa kecewa, namun tidak boleh dikatakan kalau sudah tidak suka.sebagai wali santri tidak bisa berbuat apa – apa apa lagi, hanya bisa mendengar dengan baik dan ayo kita jawab dengan karya yang nyata dan berbuat baik” ujarnya.
Redaksi.