Semangat Sumpah Pemuda : Yayasan Miraj Mulia Gelar Bakti Sosial Akbar dan Wakaf Al-Qur’an.

MITRANEWS, JAKARTA – Dalam resonansi semangat patriotisme Hari Sumpah Pemuda (28 Oktober) dan nilai-nilai keislaman Hari Santri Nasional (22 Oktober), Yayasan Miraj Mulia kembali menegaskan komitmennya terhadap kepedulian sosial dan pendidikan agama. Yayasan ini sukses menggelar rangkaian kegiatan Bakti Sosial dan Wakaf Al-Qur’an di dua lokasi, yakni Pondok Pesantren Hidayatul Fallah dan Majlis Ta’lim Darul Taqwa.

Kegiatan ini secara khusus dirancang untuk mempererat tali silaturahmi serta menginspirasi semangat berbagi dan kepedulian sosial di tengah masyarakat, menjadikan momentum peringatan nasional sebagai pijakan untuk aksi nyata.

Penyaluran Bantuan: Dari Al-Qur’an hingga Santunan
Acara berlangsung penuh kehangatan dan kekhidmatan. Di kedua lokasi, Yayasan Miraj Mulia menyerahkan wakaf Al-Qur’an dalam jumlah signifikan yang diperuntukkan bagi para santri dan jamaah. Penyerahan wakaf ini disambut gembira, mengingat pentingnya Mushaf Al-Qur’an sebagai sumber utama pembelajaran agama.

Selain itu, bantuan juga disalurkan dalam bentuk santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa yang berada di bawah binaan pondok pesantren dan majlis ta’lim.

Baca Juga:  Menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke 63, Kejari Kabupaten Bogor Adakan Bhakti Sosial

“Kita ingin nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan kepedulian yang diwariskan para pemuda dan santri terdahulu terus hidup di hati generasi sekarang. Salah satunya dengan berbagi ilmu dan Al-Qur’an kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Bapak Wartono, SP.d., CPLA – Ketua Yayasan Miraj Mulia dalam sambutannya.

Beliau menekankan bahwa momentum Hari Sumpah Pemuda dan Hari Santri adalah pengingat krusial akan peran sentral generasi muda dan santri dalam pembangunan bangsa. Semangat perjuangan tersebut, menurutnya, harus dihidupkan kembali melalui aksi nyata yang bermanfaat bagi sesama.

Inklusivitas: Kepedulian untuk Anak Disabilitas dan Down Syndrome
Yang menjadikan kegiatan ini istimewa adalah fokus berkelanjutan Yayasan Miraj Mulia terhadap kelompok yang sering terpinggirkan: anak-anak dengan kebutuhan khusus (disabilitas), termasuk Down Syndrome.

Komitmen yayasan ini melampaui bantuan materi umum. Secara berkala, Yayasan Miraj Mulia secara aktif memberikan dukungan khusus berupa, santunan dan sembako.

Baca Juga:  Kasus Penodaan Agama Syaykh Panji Gumilang, Pihak Pengacara Meminta di SP3 Kapolri
Penyerahan santunan
Penyerahan santunan kepada anak istimewa. 

Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen yayasan untuk memastikan bahwa setiap anak, tanpa pengecualian, berhak mendapatkan kasih sayang, pendidikan, dan kesempatan untuk tumbuh bahagia. Yayasan Miraj Mulia bertekad menciptakan lingkungan yang inklusif dan penuh empati bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menebar Kebaikan dan Harapan Abadi
Acara yang juga diisi dengan games keagamaan, doa bersama, dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an ini diharapkan tidak hanya berhenti pada penyerahan bantuan. Yayasan Miraj Mulia berharap kegiatan ini dapat mendorong lebih banyak pihak untuk terlibat aktif dalam mendukung program sosial keagamaan.

Kegiatan wakaf Al-Qur’an secara khusus diyakini akan menjadi amal jariyah yang mengalir bagi para donatur, sekaligus membawa manfaat berkelanjutan bagi para santri dan jamaah dalam mendalami ajaran agama.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menebar kebaikan. Sekecil apa pun bantuan yang diberikan, akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” tutup perwakilan yayasan, menandaskan bahwa kolaborasi antara pemuda, santri, dan masyarakat—termasuk dukungan bagi anak-anak disabilitas—adalah kunci menciptakan perubahan positif yang membawa keberkahan.

Baca Juga:  Menag Kecam Penembakan di New Zealand: Tak Berperikemanusiaan!

Dengan semangat yang diwariskan para pendahulu, Yayasan Miraj Mulia terus bergerak maju, menjadi jembatan kepedulian sosial yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, pendidikan, dan keagamaan di Tanah Air. (Red)