Pakaian Adat Kalimantan Tampil Memukau di Rapimnas AWPI

MITRANEWS,– Jakarta, Senin 13 Oktober 2025. Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) kembali mencatatkan sejarah dengan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Golden Boutique, Jalan Gunung Sahari, Kemayoran Jakarta Pusat.

Mengusung tema “Dengan Semangat Sumpah Pemuda, Pers Menggapai Indonesia Emas 2025,” acara bergengsi ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP AWPI Hengky Amad Jazuli, sejumlah pejabat pemerintah pusat dan daerah, serta para pengurus DPD-DPC AWPI dari seluruh provinsi di Indonesia. Turut hadir pula Ketua Umum Asistensi Media Nasional (AsMEN), Nurkholis CPLA, Dr. Asrul Alamsyah, S.Pd.I, S.I.P, M.M selaku Dewan Pembina, serta berbagai praktisi media nasional.

Baca Juga:  Panglima TNI Kagum! Pusterad Tampilkan Pupuk Organik & UMKM Binaan di HUT TNI Fair 2025

Namun ada yang mencuri perhatian di tengah khidmatnya acara — sekelompok peserta tampil anggun mengenakan pakaian adat Kalimantan.
Ketua Panitia, Abdul Haris, tak menyembunyikan kekagumannya.

> “Kami selaku panitia memberikan apresiasi dan rasa takjub kepada peserta dari Provinsi Kalimantan Tengah yang tampil memukau dengan busana adatnya. Ini menjadi bukti bahwa AWPI konsisten menghargai budaya Nusantara dan menjunjung tinggi nilai kebhinekaan,” ujarnya penuh bangga.

Baca Juga:  Indonesia Tumbang 2-3 dari Arab Saudi, Peluang Lolos ke Ronde 5 Masih Terbuka

Sementara itu, Setya, utusan AWPI dari Kalimantan Tengah yang turut memperagakan busana adat, mengungkapkan rasa bangganya.

> “Kami sangat bangga dapat menampilkan kekayaan budaya Kalimantan Tengah di forum nasional ini. Rapimnas AWPI menjadi wadah bagi kami untuk memperkenalkan keindahan budaya Nusantara,” tuturnya.

Gelaran Rapimnas AWPI kali ini bukan sekadar pertemuan organisasi, tetapi juga menjadi momentum penting dan bersejarah bagi insan pers Indonesia. Melalui semangat kebersamaan, kegiatan ini menegaskan komitmen AWPI dalam menjaga marwah jurnalistik serta mendorong pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2025. (Imam Setiadi)