Kota Bekasi, – Wakasat Binmas Polres Kota Bekasi AKP Puji Astuti, menyebut dirinya terlahir dari orang kampung yang berasal dari Grobogan Jawa Tengah. Dia mencintai Polri dari belum jadi Polri saat di kampungnya menonton layar tancep.
“Singkatnya kenapa saya suka polisi waktu dulu saya sering nonton layar tancep melihat ada pertunjukan polwannya cantik-cantik dan ganteng juga ada polisinya,” ucap dia dikutip dari podcast AsMEN, Rabu (9/10/2024).
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Harian AsMEN Nurkholis, Dewan Pakar AsMEN Sastra Suganda, Ketua DPW AsMEN Jawa Barat Iwan Wahyudi, Ketua DPD AsMEN Kota Bekasi Nuriman serta team.
Menurut AKP Puji Astuti, mengenai maraknya tawuran yang terjadi. “Kami dari pihak kepolisan Binmas Kota Bekasi sudah melakukan edukasi sebelumnya ke sekolah-sekolah terkait bahaya tawuran. Dari sekolah TK sampai perguruan tinggi kami sudah memberikan edukasi,” terang dia.
“Upaya yang kami lakukan untuk pencegahan anti tawuran, pihak kepolisian memberikan penyuluhan-penyuluhan, dialog atau diskusi juga memasang spanduk imbauan dan bergambar Kapolsek serta Binmasnya. Tanggung jawab bersama tidak hanya dari kepolisian tetapi masyarakat, orang tua juga sangat berperan penting. Agar kenalan remaja bisa terjadi bahkan harus dihindari,” menambahkan.
Puji menjelaskan bahwa pihak kepolisian siap menerima keluhan masyarakat bisa melalui telpon, pasti kami angkat dan kami akan datang jika benar terkait kepentingan masyarakat. Ya hubungi bisa ke nomor 110 nanti direspon cepat, tidak perlu ada birokrasi dengan menulis surat terlebih dahulu.
“Justru kami senang, enggak perlu birokrasi dengan menulis surat,” ucap AKP Puji Astuti di Kantor AsMEN (9/10).
Di samping itu, AKP Puji menanggapi Pilkada Kota Bekasi, “Keamanan tidak hanya dari kepolisian saja tentunya tiga pilar ikut serta dalam pengamanan. Dan dari kepolisian juga ada bagiannya untuk pengamanan Pilkada, saya sendiri bagian mengedukasi masyarakat dengan program Cooling System Pilkada Damai,” kata Puji.
Program Cooling System yang dimaksud itu mengumpulkan warga, mengobrol saling memberikan informasi dari warga maupun dari pihak kepolisian itu sendiri. “Untuk jadwal tersebut kami sudah jadwalkan ke 12 kecamatan nantinya dimana RW atau komunitas yang sudah siap kami sampaikan di situ,” ujar Puji.
“Kami berharap Pilkada Kota Bekasi khususnya agar bisa aman tidak terjadi gesekan-gesekan panas yang mengakibatkan sesuatu hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (Red)