MITRANEWS, Tokoh, – Pernahkah kamu memperhatikan foto seorang lelaki tua berjubah putih dengan sorban di kepala yang terpajang di banyak rumah makan Padang? Dia adalah Ungku Saliah, ulama kharismatik dari Pariaman, Sumatera Barat, yang namanya sangat dihormati hingga kini.
Ungku Saliah, yang lahir sekitar tahun 1887 di Nagari Sungai Sariak, Padang Pariaman, dikenal tekun belajar agama dan sopan santun. Ia belajar dari ulama besar Minangkabau dan mendirikan Surau Ujuang Gunuang di Sungai Sariak, tempat ia mengajar dan berdakwah hingga wafat pada 3 Agustus 1974.
Fotonya yang dipajang di rumah makan Padang, dari Padang hingga Papua dan luar negeri, dipercaya membawa berkah, ketenangan, dan pelindung usaha. Bagi masyarakat Minang, terutama perantau Pariaman, foto Ungku Saliah adalah simbol identitas budaya dan pengingat spiritual tentang kejujuran, kesederhanaan, dan keberkahan rezeki.
Penelitian di UIN Jambi dan UIN Imam Bonjol Padang menyebut pemajangan fotonya sebagai bentuk ritual sosial, penghormatan, dan warisan budaya spiritual. Ungku Saliah bukan hanya ulama, tapi ikon religius dan kultural orang Minang, mengajarkan bahwa keberkahan rezeki datang dari keikhlasan.(Red)













