Mitrapers.co.id, Inderamayu – Dua puluh ribuan peserta penyambut aksi demo yang disiapkan oleh Pondok Pesantren (Pompes) Al-Zaitun Indonesia sudah nampak di dalam gerbang yang dipasangi pagar kawat berduri.
Pantauan Mitrapers.co.id dilapangan, ribuan peserta penyambut demo sudah nampak dari pukul 08:30 WIB. Ribuan penyambut demo tersebut terdiri dari karyawan Al-Zaitun dan wali santri.
Selain manusia, terlihat juga anjing-anjing besar (pasukan helder) untuk menghalau pengunjuk rasa dan group musik yang sengaja disiapkan untuk menghibur peserta penyambut aksi dan pendemo yang dikabarkan akan tiba pukul 10:00 WIB.
Namun sampai pukul 10:30 pendemo belum juga nampak. Sebelumnya, demo serupa digelar oleh Forum Inderamayu Menggugat ditempat yang sama, Kamis 15 Juni.
Berdasarkan surat pemberitahuan ke pihak kepolisian Forum Solidaritas Dharma Ayu (FSDA) terdiri dari sejumlah organisasi masyarakat, termasuk Ormas Gibas, LSM Penjara, LPKSM Al Jabar, Forum Peduli Indramayu, Forum Pelangi, BPPKB Banten, LSM Kian Santang, dan beberapa ormas lainnya. Unjuk rasa (Unras) tersebut diberi nama “Aksi Panggilan Hati”.
Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim mengatakan pihak kepolisian sudah melakukan antisipasi keamanan pelaksanaan aksi unjuk rasa kali ini
“Pihak Kepolisian sudah antisipasi, ada BKO juga nanti jumlahnya disesuaikan,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, masa dari Forum Solidaritas Dharma Ayu sudah memberitahukan akan mengerahkan 10.000 orang dari berbagai ormas di Indramayu. Namun pihak kepolisian menjamin keamanan dan pelayanan di masyarakat.
‘Ya pasti adalah, setiap ada pemberitahuan unras pasti pihak kepolisian antisipasi dan mitigasi untuk pelayanan kpd masyarakat,” tukasnya.
Untuk diketahui, jalur Gantar dari arah timur dan barat jarak 200 meter yang mau masuk gerbang utara telah ditutup pihak keamanan dari kepolisian. (Arman)