MITRANEWS, Ensiklopedia, -Prabowo Subianto, seorang tokoh yang tak bisa dipisahkan dari peta politik Indonesia, telah menorehkan perjalanan hidup yang penuh dengan prestasi dan kontroversi. Berikut adalah kilas balik kisah hidupnya:
Awal Karier Militer
Prabowo memulai karier militernya dengan masuk Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang pada 1970. Ia lulus pada 1974 dan langsung ditugaskan di Kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Selama karier militernya, Prabowo terlibat dalam beberapa operasi militer, termasuk operasi di Timor Timur.
Kontroversi dan Pemberhentian
Pada 1998, Prabowo yang saat itu menjabat sebagai Panglima Kostrad, dicopot dari jabatannya oleh Wiranto karena dianggap bertanggung jawab atas pengerahan pasukan tanpa seizin Panglima ABRI. Setelah kerusuhan Mei 1998, Prabowo dianggap bertanggung jawab atas peristiwa tersebut dan akhirnya diberhentikan dari militer.
Perjuangan Politik
Setelah pensiun dari militer, Prabowo memulai perjalanan politiknya dengan mendirikan Partai Gerindra pada 2008. Ia beberapa kali mengikuti pemilihan presiden, namun baru berhasil menjadi Presiden Indonesia pada 2024. Dengan kecintaan mendalam terhadap Indonesia, Prabowo berjuang untuk memajukan negara dan rakyatnya.
Menjadi Presiden
Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden Indonesia ke-8 pada 20 Oktober 2024, setelah memenangkan pemilihan presiden dengan koalisi besar. Sebagai presiden, Prabowo menekankan pentingnya kemandirian ekonomi, pertahanan negara yang kuat, dan pemerataan pembangunan.
Sebagai presiden, Prabowo menunjukkan contoh moral dengan melantik Wiranto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan. Ini menunjukkan bahwa Prabowo tidak membalas keburukan dengan keburukan, melainkan memilih untuk bekerja sama demi kepentingan bangsa dan negara.
Tentu, berikut adalah naskah berita yang menarik dan informatif berdasarkan poin-poin yang Anda berikan.
Prabowo Subianto: Dari Prajurit hingga Presiden, Sebuah Perjalanan Penuh Dinamika
Prabowo Subianto, nama yang tak pernah luput dari sorotan publik, kini resmi menorehkan babak baru dalam sejarah Indonesia. Setelah melalui perjalanan panjang yang sarat akan tantangan dan dinamika, ia dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024. Perjalanan hidupnya, dari seorang prajurit elite hingga pemimpin tertinggi negara, adalah cerminan dari kegigihan dan dedikasi yang tak pernah padam.
Mengawali Karier dari Lapangan Hijau
Perjalanan Prabowo dimulai di dunia militer. Lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1974 ini langsung bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elite yang dikenal dengan disiplin dan ketangguhannya. Selama bertugas, ia terlibat dalam berbagai operasi penting, termasuk di Timor Timur, yang membentuk karakternya sebagai seorang prajurit.
Namun, karier militernya harus berakhir di tengah jalan. Pada tahun 1998, ia diberhentikan dari jabatannya sebagai Panglima Kostrad setelah dituding bertanggung jawab atas pengerahan pasukan tanpa izin dan keterlibatannya dalam peristiwa kerusuhan Mei 1998. Kejadian ini menjadi salah satu titik balik paling kontroversial dalam hidupnya.
Dari Medan Perang ke Panggung Politik
Meskipun harus meninggalkan dunia militer, semangat pengabdian Prabowo tidak surut. Ia memilih untuk melanjutkan perjuangannya melalui jalur politik. Pada tahun 2008, ia mendirikan Partai Gerindra, sebuah langkah berani yang menjadi awal dari babak baru dalam hidupnya.
Selama bertahun-tahun, ia beberapa kali maju sebagai kandidat presiden, menghadapi persaingan yang ketat dan berbagai rintangan. Namun, keteguhan dan keyakinan pada visi untuk memajukan bangsa tak pernah pudar. Perjuangannya berbuah manis pada Pemilihan Presiden 2024, di mana ia akhirnya berhasil memenangkan kontestasi dan terpilih sebagai pemimpin Indonesia.
Menjabat Presiden dan Mengikis Dendam
Kini, sebagai Presiden, Prabowo Subianto telah mengusung sejumlah program prioritas, termasuk penguatan kemandirian ekonomi, pertahanan negara yang kuat, dan pemerataan pembangunan. Ia bertekad untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaulat.
Salah satu langkahnya yang paling menarik perhatian adalah keputusannya untuk melantik Wiranto—tokoh yang pernah mencopotnya dari jabatan di militer—sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan. Tindakan ini dinilai sebagai contoh teladan dalam politik yang menunjukkan sikap besar hati dan rekonsiliasi. Prabowo memilih untuk mengesampingkan masa lalu dan merangkul semua pihak demi kepentingan bangsa dan negara.
Kisah hidup Prabowo Subianto adalah cerminan dari sebuah perjalanan yang tak kenal menyerah. Dari seorang prajurit yang gagah berani, ia kini memimpin jutaan rakyat Indonesia, membuktikan bahwa dedikasi dan cinta pada tanah air dapat mengatasi segala rintangan. (Fajri)
Dari berbagai sumber.