Gedung Juang Bekasi Saksi Sejarah Kota Patriot

MITRANEWS, Bekasi- Gedung Juang Bekasi, dikenal juga sebagai Gedung Juang 45 atau Gedung Tinggi, adalah sebuah bangunan bersejarah di Kabupaten Bekasi yang kini berfungsi sebagai museum digital. Yang terletak di Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi. Berikut adalah sekilas tentang sejarahnya:

Sejarah Pembangunan
Gedung Juang Bekasi dibangun pada awal abad ke-20 oleh keluarga Khouw van Tamboen, seorang bangsawan Cina. Bangunan ini memiliki arsitektur unik dengan perpaduan gaya Eropa dan Tionghoa, yang disebut dengan gaya “compradoric”. Pembangunan gedung ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada tahun 1906-1910 dan 1925.

Fungsi Selama Masa Penjajahan
Selama masa penjajahan Jepang, Gedung Juang Bekasi digunakan sebagai basis militer. Kemudian, pada masa revolusi fisik, gedung ini dijadikan kantor Kabupaten Jatinegara dan pusat komando perjuangan rakyat. Pada Agresi Militer I, Belanda berhasil menguasai gedung ini hingga tahun 1949.

Baca Juga:  Coffee Morning Bersama 27 Ormas Dalam Rangka Sosialisasi Sukseskan Pemilu 2024

Revitalisasi dan Fungsi Saat Ini
Setelah kemerdekaan, Gedung Juang Bekasi digunakan untuk beberapa keperluan, seperti kantor DPRD Tingkat II Bekasi dan kampus Akademi Pembangunan Desa. Pada tahun 2017, gedung ini direnovasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi. Sekarang, Gedung Juang Bekasi telah disulap menjadi museum digital yang modern dan menjadi destinasi wisata sejarah yang populer di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga:  Ketua RT 01 Bersama Warga Kompak Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurba Pada Hari Raya Idul Adha 1444 H

Koleksi dan Fasilitas
Gedung Juang Bekasi memiliki koleksi peninggalan sejarah, seperti keris, plakat, tembaga, dan foto-foto bersejarah. Fasilitas di dalam gedung ini juga sangat modern, dengan teknologi digital yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati pengalaman belajar sejarah yang interaktif. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain :
– Museum Digital : Menampilkan koleksi peninggalan sejarah dengan teknologi digital yang interaktif.
– Permainan Edukasi Sejarah 3D : Memungkinkan pengunjung untuk belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan.
– Toko Merchandise : Menjual produk-produk khas Bekasi yang dibuat oleh UMKM lokal.
– Gedung Theater : Menampilkan film-film sejarah yang edukatif.
– Digital Library : Menyediakan akses ke informasi sejarah yang luas dan mendalam.
– Pojok Perpustakaan : Menyediakan berbagai buku bacaan anak dan dewasa.
– Kuliner satu komplek : Makanan dan minuman dan juga ada bazar di akhir pekan.
– Sarana Parkir : Cukup luas untuk kendaraan mobil dan motor.

Penulis: SukardiEditor: Arman