MitraNews.co.id, Bekasi – Warga Desa Kedung Pengawas menggelar doa dan tahlilan atau Sedekah Ruwahan bersama dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 H, beralamat di Jl. Utama RT 024 / RW 08, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi Jawa barat, Sabtu (18/3/2023), malam.
Tampak hadir dalam acara RUWAHAN, Penceramah Ustad Eman, Ketua RW 08 Suroto, Ketua RT 024 Andik
beserta jajaran RT/RW, Tokoh Masyarakat dan Warga masyarakat Desa Kedung Pengawas lainnya.
Acara di mulakan sekira pukul 20.00 hingga selesai di pandu oleh Sekretaris RW 08 Yusup selaku MC.
Dalam suasana yang cukup sederhana, penuh khidmat, kebersamaan dan kekompakan dari peserta yang hadir. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua RT, Andik dalam sambutannya.
Lanjut ia sampaikan, kami hanya sebagai pelaksana Administrasi, kiranya mohon maaf lahir dan bathin, baik yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja sebelum Ramadhan tiba, kami mengucapkan terimakasih atas dukungan, doa dan peran serta sehingga acara ini bisa terlaksana dengan sukses dan lancar,” ucap Andik.
Pada kesempatan yang sama, Ketua RW 08 Suroto menyampaikan pesan kepada para orang tua yang mempunyai remaja, agar dalam suasana Bulan Suci Ramadhan nanti, agar bisa mengawasi dan kontrol, mengingat pada bulan Ramadhan ini rawan dengan Tawuran, maka di tegaskan apabila ada kalanya yang membuat Keresahan yang sejenis menggangu terhadap kenyamanan lingkungan RW 08, agar segera melaporkan, sebab untuk saat ini setiap RW di pantau oleh petugas dari Kapolsek Babelan sebagai bentuk kerjasama dengan lingkungan yang ada, “ungkapnya.
Acara Ruwahan ditutup dengan siraman rohani oleh Ustadz Eman.
Dalam Tausiyahnya, ia menyampaikan, hal-ha yang harus di lakukan sebelum Ramadhan, alangkah baiknya sebagai anak yang Sholeh, agar bisa mendoakan kepada orang tua yang sudah wafat, tanpa harus berziarah kubur , ini sebagai momen yang sangat penting dalam suasana berkumpul dalam satu tempat di lingkungan RT 04 tercinta ini.
“Tujuan dari semua ini adalah untuk Ibadah kepada Allah SWT, apalagi dalam suasana Ramadhan, tentunya nilainya lebih baik dari bulan yang lainnya, atau wajib sifatnya untuk melaksanakan puasa bagi orang yang beriman,” terang Ustad Eman.
Puncak acara, di lanjutkan dengan do’a bersama dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Pemotongan nasi tumpeng di awali oleh Ketua RW Suroto kemudian di serahkan kepada Ustadz Eman, lalu para hadirin ikut serta dalam suasana makan bersama hingga selesai acara Ruwahan.
(Mashuri – Red)