Gema Salawat dan Senyum Ratusan Anak Yatim Hiasi Peringatan Maulid Nabi di Yayasan Mi’raj Mulia

MITRANEWS, Bogor, 28 September 2025 – Suasana khidmat bercampur gembira menyelimuti Aula Yayasan Mi’raj Mulia saat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, semangat untuk meneladani Rasulullah SAW memuncak dalam acara yang dihadiri oleh ratusan jamaah, tokoh masyarakat, dan yang paling utama, ratusan anak yatim dan dhuafa binaan yayasan.

Mengangkat Tema ”Meneladani Akhlak Rasulullah SAW sebagai Landasan Pribadi yang Unggul Berakhlaq Mulia dalam Kehidupan Sehari-hari.”(28/9)

Acara yang dimulai sejak pagi ini berhasil menarik perhatian publik dengan konsepnya yang padat makna dan penuh kepedulian. Dibuka dengan lantunan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh anak-anak binaan yayasan menggema, Momentum Maulid Nabi ini di peringati di Yayasan Miraj Mulia bertujuan untuk memperkuat dan Memperkokoh pemahaman ilmu agama dan juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kasih sayang, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:  Kejuaraan AA-IPSC Level 2 di Bekasi Meriahkan HUT RI ke-78

Ketua Yayasan Miraj Mulia, Wartono, dalam sambutannya menekankan pentingnya peringatan Maulid sebagai momentum refleksi. “Lebih dari sekadar perayaan, Maulid adalah ajakan untuk berhijrah dari sikap individualis menuju semangat ‘fastabiqul khairat’, berlomba-lomba dalam kebaikan. Kita harus meneladani Rasulullah, yang cintanya tak terbatas pada ucapan, tetapi termanifestasi dalam tindakan nyata, terutama kepada mereka yang lemah dan membutuhkan,” ujar Wartono.

 

Siraman Rohani dan Kebaikan untuk Generasi Penerus

Sambutan dan tausyiah keagamaan yang mencerahkan disampaikan juga oleh Ustadz Mohammad Nur Faqih, sekaligus sebagai pembina yayasan Mi’raj Mulia, beliau menyampaikan kajian mendalam tentang empat pilar akhlak Nabi yang tertulis dalam kitab Aqidatul Awam, wajib ditiru: Siddiq (jujur), Amanah (terpercaya), Tablig (menyampaikan kebenaran), dan Fathanah (cerdas). Ustadz juga mengajak para hadirin, khususnya para remaja, untuk menjadikan media sosial sebagai sarana Tablig kebaikan, bukan arena penyebaran ujaran kebencian.

Baca Juga:  Orasi Ilmiah Dahlan Iskan Pada Wisuda Ke-3 IAI AL AZIS di Indramayu 

“Nabi Muhammad SAW adalah role model sepanjang masa. Kepedulian beliau pada anak yatim, pada kaum dhuafa, pada tetangga, adalah inti dari Islam. Hari ini, mari kita buktikan cinta kita dengan berbagi, dengan senyum, dan dengan memastikan tidak ada satu pun anak yatim di sekitar kita yang merasa sendiri,” Ujar ustadz Mohammad Nur Faqih.

Kegiatan ini semakin mengharukan saat Yayasan Miraj Mulia menyalurkan santunan dan paket sembako kepada seluruh anak yatim dan dhuafa yang hadir. Raut bahagia tak bisa disembunyikan dari wajah-wajah polos mereka, menjadi pemandangan yang paling berharga dan sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW. Total lebih dari 100 paket santunan diserahkan berkat partisipasi para donatur yayasan.
Peringatan Maulid di Yayasan Miraj Mulia tahun ini sukses menjadi perpaduan harmonis antara ibadah, ilmu, dan amal sosial. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh wakil ketua yayasan ustadz Badri, memohon keberkahan dan agar seluruh jamaah dapat istiqamah dalam meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini membuktikan bahwa cinta kepada Rasulullah adalah sumber motivasi tak terbatas untuk terus berbuat baik di dunia. (Fajri)